California Berencana Larang Kendaraan Berbahan Bakar Bensin pada 2035
Gubernur California, Gavin Newsom, menjelaskan jika negara sisi di AS itu merencanakan untuk larang pemasaran mobil serta truk berpenumpang baru yang memakai bahan bakar minyak (BBM) mulai tahun 2035.
Bagaimana Bermain Judi Bola Odd Event
Di tahun itu, pasar mobil penting AS diprediksikan akan berubah ke kendaraan listrik dalam usaha kurangi emisi pemanasan iklim.
Berdasar laporan Reuters yang mencuplik Gubernur Newsom, usaha di Negara Sisi California akan dinaikkan untuk melawan perkembangan iklim ditengah-tengah jumlahnya kejadian kebakaran rimba.
Dikutip VOA Indonesia, Kamis (24/9/2020), perintah eksekutif itu diberi tanda tangan oleh Gubernur Newsom di atas kap mobil arketipe Ford Mustang Mach-E listrik memiliki warna merah.
Newson menjelaskan jika negara sisi terpadat di AS itu memiliki komitmen untuk hentikan pemasaran kendaraan bertenaga bensin baru di tahun 2035, serta menggerakkan negara sisi lain untuk ambil aksi sama.
Tidak itu saja, California mempunyai arah untuk kurangi emisi gas rumah kaca sampai 80 % di tahun 2050 dibanding tahun 1990.
Tetapi, emisi bagian transportasi disampaikan sudah bertambah dalam tahun-tahun ini.
Disamping itu, Dewan Sumber Daya Udara California (California Air Sumber Board/CARB) akan jadikan gagasan itu jadi kriteria yang mengikat dengan cara hukum.
Dalam ketentuan itu, 100 % dari pemasaran mobil berpenumpang baru serta truk di California akan diharuskan untuk capai 0 emisi di tahun 2035.
Disamping itu, CARB mempunyai gagasan untuk tahun 2045, yakni mengharuskan semua operasi kendaraan berat menengah serta kendaraan berat jadi 0 emisi bila sangat mungkin.
California diketahui sudah memberi seputar 11 % dari semua pemasaran kendaraan AS.
Banyak negara sisi yang lain di Negeri Paman Sam itu pilih untuk mengambil amanat kendaraan ramah lingkungan itu.
Newsom serta lihat cara barusan untuk kesempatan ekonomi.
Dia memandang kesempatan itu yang akan membuat lapangan kerja serta tingkatkan produsen mobil AS.
Tapi di lain sisi, jubir Gedung Putih Judd Deere menyebutkan cara itu "mencemaskan."
Dalam satu pengakuan, Deere menerangkan jika hal tersebut akan memengaruhi lapangan pekerjaan serta tingkatkan ongkos customer.
"Presiden Trump tidak memberi dukungan," katanya.
Semenjak tengah Agustus, California berjibaku dengan minimal 300 titik api di tempat rimba. Gelombang panas semasa akhir minggu lantas jadi parah kebakaran. Posisi situasi genting negara sisi diputuskan California serta Oregon karena kebakaran rimba...
